Gerbang digit dikenal pula
sebagai perangkat digit atau sebagai perangkat logika (logic device).
Perangkat ini memiliki satu atau lebih masukan dan satu keluaran.
Masing-masing masukan (input) atau keluaran (output) hanya mengenal dua
keadaan logika, yaitu logika '0' (nol, rendah) atau logika '1' (satu,
tinggi) yang oleh perangkat logika, '0' direpresentasikan dengan
tegangan 0 sampai 0,7 Volt DC (Direct Current, arus searah), sedangkan
logika '1' diwakili oleh tegangan DC setinggi 3,5 sampai 5 Volt untuk
jenis perangkat logika IC TTL (Integrated Circuit Transistor-Transistor
Logic) dan 3,5 sampai 15 Volt untuk jenis perangkat IC CMOS (Integrated
Circuit Complementary Metal Oxyde Semiconductor).
Gerbang AND
Gerbang AND dapat memiliki dua masukan atau lebih. Gerbang ini akan
menghasilkan keluaran 1 hanya apabila semua masukannya sebesar 1. Dengan
kata lain apabila salah satu masukannya 0 maka keluarannya pasti 0.
Gerbang NAND (NOT AND)
Berlawanan dengan gerbang AND, pada gerbang NAND keluaran akan selalu 1
apabila salah satu masukannya 0. Dan keluaran akan sebesar 0 hanya
apabila semua masukannya 1. Gerbang NAND ekuivalen dengan NOT AND.
Gerbang OR
Keluaran gerbang OR akan sebesar 0 hanya apabila semua masukannya 0. Dan
keluarannya akan sebesar 1 apabila saling tidak ada salah satu
masukannya yang bernilai 1.
Gerbang NOR (NOT OR)
Gerbang NOR ekuivalen dengan NOT OR. Berlawanan dengan gerbang OR,
keluaran sebesar 1 hanya akan terjadi apabila semua masukannya sebesar
0. Dan keluaran 0 akan terjadi apabila terdapat masukan yang bernilai 1.
Gerbang XOR (Exclusive OR)
Apabila input A dan B ada dalam keadaan logika yang sama, maka output Q
akan menghasilkan logika 0, sedangkan bila input A dan B ada dalam
keadaan logika yang berbeda, maka output akan menjadi logika 1. XOR
sebetulnya merupakan variasi dari cara kerja logika OR.
Gerbang NOT
Pada gerbang ini nilai keluarannya selalu berlawanan dengan nilai
masukannya. Apabila masukannya sebesar 0 maka keluarannya akan sebesar 1
dan sebaliknya apabila masukannya sebesar 1 maka keluarannya akan
sebesar 0. Pada tabel kebenaran gerbang NOT berikut, yaitu tabel yang
menggambarkan hubungan antara masukan (A) dan keluaran (B) perangkat
digit gerbang NOT.
Gerbang XNOR
Apabila input A dan B ada dalam keadaan logika yang sama, maka output Q
akan menghasilkan logika 1, sedangkan bila input A dan B ada dalam
keadaan logika yang berbeda, maka output akan menjadi logika 0. XNOR
bisa juga dikatakan memiliki sifat dari kebalikan XOR. XNOR dan NOR
hanyalah berbeda pada langkah ke-empat yaitu apabila A dan B pada logika
1 maka output Q juga 1, bukan 0 seperti pada logika NOR.
Sumber : http://apocalypse-ciel.blogspot.com/2010/09/teori-gerbang-logika-gerbang-logika.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar